selamat datang

Selamat Datang di blog SDK Bonoharjo

hujan

hujan bunga

Senin, 05 Desember 2011

SISWA SDK BONOHARJO BERPRESTASI DI TINGKAT NASIONAL


Menjelang berakhirnya tahun 2011, SDK Bonoharjo berlimpah berkah. Sebab satu siswa SD Kanisius Bonoharjo mampu berprestasi di tingkat nasional. Siswa itu adalah Emanuella Widya Kristianti, biasa dipanggil Yaya, yang saat ini duduk di Kelas V. Dalam waktu yang sama Yaya berprestasi pada dua event yang berbeda. Pertama, ia merupakan satu-satunya wakil dari Provinsi DIY pada Konferensi Anak Indonesia (KAI) 2011 yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bekerja sama dengan Majalah Bobo. Yaya adalah salah satu dari 36 peserta hasil seleksi dari 1.119 calon. KAI 2011 mengambil tema “Ayo Kita Jujur”. Sebuah tema aktual untuk kondisi bangsa Indonesia sekarang. Yaya berhasil menjadi salah satu delegasi terpilih setelah mengirimkan tulisannya ke Majalah Bobo dengan judul “Temanku Mencontek”. Tulisan ini merupakan pengalaman pribadinya setelah mendapati salah satu teman sekelasnya bertindak tidak jujur. Tidak disangka bahwa karyanya yang hanya sepanjang 1,5 halaman kuarto itu, mampu mengantarkannya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan konferensi yang diselenggarakan di Jakarta, 13 s.d. 18 November 2011. Sebelum berangkat ke Jakarta, Yaya didampingi oleh orangtua dan Kepala Sekolah SDK Bonoharjo (Ibu Th. Endah Ngestining Rahayu, S.Pd.) berpamitan dengan Kepala BPPM (Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat) Provinsi DIY, Dr. Rochana Dwi Astuti, mewakili Gubernur DIY.
KAI 2011 diselenggarakan di Wisma PKK Melati Jaya, Jalan Kebagusan Raya No. 42, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selama berkonferensi anak-anak membahas pentingnya kejujuran dalam hidup dengan narasumber Anis Baswedan, Ph.D. (Rektor Universitas Paramadina), Drs. Suyoto, M.Si. (Bupati Bojonegoro), Ibu Henny Supolo Sitepu (Yayasan Cahaya Guru), Tim Indonesia Mengajar, dan lain-lain. Pembukaan Konferensi dilangsungkan di Gedung Kompas-Gramedia, Jalan Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sedangkan penutupannya diselenggarakan di Merchantile Athletic Club 18th Floor, WTC Penthouse, Jalan Jend. Sudirman Kav 31 Jakarta.
Kedua, Yaya juga berhasil menjadi salah satu dari 15 finalis Lomba Menulis Cerita Anak (LMCA) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lomba mengarang ini mengambil tema “Kejujuran dan Kedisiplinan”. Yaya menjadi finalis berkat karyanya yang berjudul “Ketidakjujuran Nanda”. Jumlah peserta yang mengikuti lomba ini sebanyak 1.495 dari seluruh Indonesia. Lomba ini berhadiah tertinggi Rp6.000.000,00 untuk pemenang pertama dan terendah Rp3.500.000,00 untuk pemenang 10 s.d. 15. Sayangnya, presentasi bagi para finalis yang diselenggarakan di Bogor (14 s.d. 16 November 2011) waktunya bertepatan dengan kegiatan konferensi. Karena tidak bisa hadir di final, Yaya harus puas menjadi pemenang ke-15 dengan mendapat hadiah uang tunai, piagam, dan plakat. Yaya yang lahir di Kulon Progo, 9 Desember 2000 sejak kecil memang suka membaca dan menulis. Sejak kecil ia telah membaca Majalah Bocil, Mombi, Bobo Junior, Bobo, dan buku-buku cerita Pustaka Ola. Ia juga mengoleksi komik Miiko dan Doraemon. Di samping itu, ia juga mengoleksi buku-buku seri Franklin dan Seri Tini serta buku-buku sains untuk anak. Karyanya pernah dimuat di Majalah Kreativitas Mombi No. 15 Tahun XIV (26 April 2006) dan No. 24 Tahun XV (29 Agustus 2007). Gambarnya dengan tema “kebersihan” pernah dimuat di Kompas Minggu, 6 Maret 2011. Ia juga pernah mengikuti lomba mengarang yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta melalui karyanya yang berjudul “Sumur dengan Sepuluh Mata Air”. Ketika itu ia belum berhasil dan hanya mendapatkan piagam. Kini, kedisiplinannya berlatih menulis membuahkan hasil. Selamat untuk ananda Yaya….