selamat datang

Selamat Datang di blog SDK Bonoharjo

hujan

hujan bunga

Selasa, 29 September 2009

Malam Temu Kangen Alumni SDK










Temu kangen alumni SDK Bonoharjo yang ditunggu-tunggu akhirnya terlaksana juga pada Rabu 23 September 2009 (lebaran ke-4). Dari 60 undangan resmi yang didistribusikan ke 5 wilayah, ternyata tercatat 80 orang lebih yang datang pada malam Temu Alumni tersebut. Yang sungguh menggembirakan, yang datang tidak hanya para alumni ‘golongan sepuh’ saja’ Banyak kalangan muda yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa juga turut memeriahkan acara ini.
Temu alumni kali ini dimulai pada pukul 20.15 Wib dan dibuka dengan ucapan selamat dating dari kepala sekolah Bapak Handoyo yang sekaligus sebagai tuan rumah, dilanjutkan dengan sambutan penggagas temu alumni, Bp Petrosian Haryanto (alumni 1981) dan sambutan ketua Komite sekolah Bp Bambang Ruwanto (yang notebene bukan alumni SDK). Sebagai acara puncak adalah GLENAK-GLENIK yang dimoderatori oleh Bp Arifin (mas Ipin Top). Dari acara glenak-glenik tersebut, para peserta sepakat untuk membentuk wadah formal Ikatan Alumni SDK. Dari musyawarah tersebut pada akhirnya terbentuk pengurus Ikatan Alumni SDK dengan personil sebagai berikut:
Ketua : Bapak G. Tugiyat (alumni 1973) anggota POLRI
Wakil: Bp Fx Parjiman (anggota TNI AU)
Sekretaris 1: PC Supriyadi (alumni 1972)
Sekretaris 2: Y. Sugiyarto (alumni 1972)
Bendahara 1: Dominikus Danang Priyono (alumni 1990)
Bendahara 2: Al. Sujarwo
Koordinator Alumni wilayah Jakarta (Jabar): Bp Wiyono (Cino)
Koordinator Alumni wilayah Yogya Jateng : Bp Murjimin.
Kelengkapan Pengurus Ikatan Alumni SDK akan dilengkapi pada pertemuan pengurus mendatang.
Acara temu alumni kali ini dimeriahkan oleh kelompok musik campur-campur dari alumni (Mudika) didukung oleh mbak Dewi dan mbak Vina yang nyambi sebagai MC. Disamping itu dibagikan doorprize yang disponsori oleh Biaggi Swalayan (thanks to Mas Yanto). Acara ditutup pada pukul 23.00 (terpaksa molor karena listrik padam dan disambung dengan Genset. Sekali lagi thanks untuk Mas Yanto). VIVA SDK. Ditunggu peran serta alumni lainnya dari seluruh penjuru dunia.

Selasa, 22 September 2009

SDK BONOHARJO SEKARANG

Sejak lima tahun terakhir jumlah siswa di SDK Bonoharjo mengalami penurunan yang sangat signifikan. Data jumlah siswa dalam lima tahun terakhir adalah sebagai berikut: 2005/06 (101 siswa), 2006/07 (93 siswa), 2007/08 (92 siswa), 2008/09 (83 siswa), dan 2009/10 (84 siswa). Data ini menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir jumlah siswa SDK Bonoharjo mengalami penurunan sekitar 17 persen. Dengan adanya kebijakan sekolah gratis di sekolah negeri mulai tahun 2009/2010, kecenderungan penurunan siswa ini bakal terus terjadi. Pada tahun ajaran 2009/2010 lulusan TK Maria Mater Dei Bonoharjo juga tidak secara otomatis melanjutkan pendidikan di SDK Bonoharjo. Mereka memilih sekolah dasar negeri yang (menurut pemerintah) gratis. Jika proses penurunan ini berlangsung terus, tentu sangat membahayakan keberadaan SDK Bonoharjo. Apalagi jika dikaitkan dengan keberadaan SDK Bonoharjo sebagai tempat persemaian iman katolik. Keberadaan SDK Bonoharjo memiliki andil besar dalam pengembangan jumlah umat di Stasi Bonoharjo ini. Apa jadinya kalau SDK Bonoharjo sudah tidak eksis lagi?
Kita perlu menyikapi kebijakan sekolah gratis. Sudah saatnya SDK Bonoharjo menawarkan pendidikan gratis bagi yang membutuhkan. Untuk menarik minat masyarakat menyekolahkan anaknya di SDK Bonoharjo, sekolah bersama komite sedang memikirkan hal-hal berikut ini:
· Peningkatan kualitas guru (SDM), menggaji GTT dengan layak (3 GTT yang ada sekarang dibayar dengan “gaji” Rp900.000/bulan)
· Pengadaan guru bahasa Inggris, guru TIK, dan guru tari
· Peningkatan fasilitas kelas (sudah tidak jamannya lagi mengajar menggunakan kapur)
· Peningkatan budaya membaca di kalangan para siswa, dengan melengkapi bahan bacaan di perpustakaan
· Pembelajaran berbasis TIK: perlu sambungan internet. SDK Bonoharjo memiliki beberapa komputer (Pentium 1) untuk praktik anak-anak. Komputer ini atas kebaikan UAJY. Sudah saatnya komputer usang ini diganti.
· Pada tahun 2010 Bapak YS Handoyo, yang saat ini menjabat kepala sekolah, memasuki purna tugas. Kabar yang beredar, Ibu Sarjinem menjabat sebagai kepala sekolah. Perlu pemikiran tentang pengangkatan GTT yang baru. Persoalannya, kebijakan Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta seakan tidak peduli dengan kebutuhan finansial sekolah (siswa kurang dari 100, cukup 5 guru ditambah 1 kepala sekolah)

Apa yang Sudah Dilakukan?
Anggota komite sekolah sangat prihatin dengan kondisi SDK Bonoharjo saat ini. Pertemuan Komite Sekolah (September 2009) disepakati bahwa setiap anggota komite sekolah bersedia memberikan bantuan finansial per bulan untuk SDK Bonoharjo. Bantuan ini sifatnya tidak mengikat, sukarela. Menariknya, tidak semua anggota komite sekolah adalah alumni SDK Bonoharjo. Sebagai langkah awal, salah satu alumni sekaligus anggota komite sekolah telah memberikan dana awal Rp500.000,00 untuk membuka rekening Bonoharjo Peduli di Bank Mandiri. Beberapa alumni yang dihubungi secara personal juga menyediakan diri untuk membantu meringankan beban SDK Bonoharjo. Komite sekolah juga telah membuat jaringan internet serta line number khusus untuk SDK Bonoharjo. Dengan fasilitas internet diharapkan jaringan komunikasi antaralumni dapat mudah dilakukan. Beberapa informasi penting tentang SDK Bonoharjo adalah sebagai berikut:

Rekening Tabungan Bank Mandiri KCP Wates No. 137-00-0656554-9 a.n. L. Gembong PH/Bambang Ruwanto
web: bonoharjo.blogspot.com
facebook: SDK Bonoharjo
yahoogroup: bonoharjo
hotline number: 081392912125

KONTRIBUTOR
Oleh Bambang Ruwanto(Ketua Komite Sekolah)

Senin, 21 September 2009

TEMU KANGEN ALUMNI SDK BONOHARJO


Dalam rangka menjalin komunikasi antar alumni Sekolah Dasar Kanisius Bonoharjo (SDK Kenteng), diselenggarakan kegiatan temu kangen pada hari Rabu 23 September 2009 di Halaman SDK. Terundang pada acara ini seluruh alumni SDK seluruh angkatan baik para alumni yang berada di wilayah bonoharjo, jogjakarta, maupun alumni yang berjuang menaunaikan tugasnya di luar wilayah jogjakarta yang kebetulan pulang MUDIK lebaran. Menurut penggagas kegiatan, yaitu mas Petrosian Haryanto (lulusan tahun 1971) diharapkan temu alumni ini bukan sekedar untuk kangen-kangenan belaka, tetapi diharapkan dapat membangun jaringan komunikasi yang kokoh antar alumni.......

Selasa, 15 September 2009

KOMITE SDK PERIODE 2009-2011

Telah terbentuk Komite Sekolah SDK Bonoharjo periode 2009-2011. Diisi oleh orang-orang yang peduli terhadap masa depan SDK Bonoharjo... Orang yang masuk dalam kepengurusan adalah
1. Murjimin
2. Petrosian Haryanto
3. Yohanes Maryono
4. Al. Sriyanto
5. R. Arifin Nugroho
6. Y Bambang Ruwanto
7. Gembong PH
8. Y Samijo
9. Suyono
10. Anita
11. Suwono
12. dan lain-lain..

Semoga, komite ini benar-benar dapat memperjuangkan sdk bonoharjo menjadi lebih baik. Amien.

Sabtu, 05 September 2009

Pariuli Dewi Sri

Pernah mendengar tokoh Dewi Sri? Bagi para masyarakat petani di wilayah Yogyakarta, wanita "dewi" ini sangat dikenal baik sebagai dewinya padi. Pada masa kecil saya, setiap menjelang panen, para petani selalu mengadakan ritual (membuat sesaji berupa nasi tumpeng, sambel gepleng: gereh dan kedelai goreng ditumbuh/digepleng) untuk mensyukuri panen padi yang ditujukan kepada sang dewi. begitu enak menyantap menu ini pada saat itu.



Istilah yang paling top dikenal masyarakat tani adalah WIWITAN "permulaan panen". namun dewasa ini, ritual tersebut sudah terlupakan. Generasi muda sekarang mungkin sudah tidak kenal dengan wiwitan ini.



Tetapi, ternyata ada kaum muda di Bonoharjo (sebut saja kelompok teater CUer) yang peduli dengan menghilangnya tokoh dewi ini. Teater Cuer mengangkat kembali cerita dewi sri dalam lakon "Pariuli Dewi Sri".... seperti apakah cerita ini ? Ikuti lanjutannya besok. Syukur ada yang berkenan memposting kisah ini.



beberapa foto pentas dapat dilihat pada gambar berikut.