selamat datang

Selamat Datang di blog SDK Bonoharjo

hujan

hujan bunga

Selasa, 22 September 2009

SDK BONOHARJO SEKARANG

Sejak lima tahun terakhir jumlah siswa di SDK Bonoharjo mengalami penurunan yang sangat signifikan. Data jumlah siswa dalam lima tahun terakhir adalah sebagai berikut: 2005/06 (101 siswa), 2006/07 (93 siswa), 2007/08 (92 siswa), 2008/09 (83 siswa), dan 2009/10 (84 siswa). Data ini menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir jumlah siswa SDK Bonoharjo mengalami penurunan sekitar 17 persen. Dengan adanya kebijakan sekolah gratis di sekolah negeri mulai tahun 2009/2010, kecenderungan penurunan siswa ini bakal terus terjadi. Pada tahun ajaran 2009/2010 lulusan TK Maria Mater Dei Bonoharjo juga tidak secara otomatis melanjutkan pendidikan di SDK Bonoharjo. Mereka memilih sekolah dasar negeri yang (menurut pemerintah) gratis. Jika proses penurunan ini berlangsung terus, tentu sangat membahayakan keberadaan SDK Bonoharjo. Apalagi jika dikaitkan dengan keberadaan SDK Bonoharjo sebagai tempat persemaian iman katolik. Keberadaan SDK Bonoharjo memiliki andil besar dalam pengembangan jumlah umat di Stasi Bonoharjo ini. Apa jadinya kalau SDK Bonoharjo sudah tidak eksis lagi?
Kita perlu menyikapi kebijakan sekolah gratis. Sudah saatnya SDK Bonoharjo menawarkan pendidikan gratis bagi yang membutuhkan. Untuk menarik minat masyarakat menyekolahkan anaknya di SDK Bonoharjo, sekolah bersama komite sedang memikirkan hal-hal berikut ini:
· Peningkatan kualitas guru (SDM), menggaji GTT dengan layak (3 GTT yang ada sekarang dibayar dengan “gaji” Rp900.000/bulan)
· Pengadaan guru bahasa Inggris, guru TIK, dan guru tari
· Peningkatan fasilitas kelas (sudah tidak jamannya lagi mengajar menggunakan kapur)
· Peningkatan budaya membaca di kalangan para siswa, dengan melengkapi bahan bacaan di perpustakaan
· Pembelajaran berbasis TIK: perlu sambungan internet. SDK Bonoharjo memiliki beberapa komputer (Pentium 1) untuk praktik anak-anak. Komputer ini atas kebaikan UAJY. Sudah saatnya komputer usang ini diganti.
· Pada tahun 2010 Bapak YS Handoyo, yang saat ini menjabat kepala sekolah, memasuki purna tugas. Kabar yang beredar, Ibu Sarjinem menjabat sebagai kepala sekolah. Perlu pemikiran tentang pengangkatan GTT yang baru. Persoalannya, kebijakan Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta seakan tidak peduli dengan kebutuhan finansial sekolah (siswa kurang dari 100, cukup 5 guru ditambah 1 kepala sekolah)

Apa yang Sudah Dilakukan?
Anggota komite sekolah sangat prihatin dengan kondisi SDK Bonoharjo saat ini. Pertemuan Komite Sekolah (September 2009) disepakati bahwa setiap anggota komite sekolah bersedia memberikan bantuan finansial per bulan untuk SDK Bonoharjo. Bantuan ini sifatnya tidak mengikat, sukarela. Menariknya, tidak semua anggota komite sekolah adalah alumni SDK Bonoharjo. Sebagai langkah awal, salah satu alumni sekaligus anggota komite sekolah telah memberikan dana awal Rp500.000,00 untuk membuka rekening Bonoharjo Peduli di Bank Mandiri. Beberapa alumni yang dihubungi secara personal juga menyediakan diri untuk membantu meringankan beban SDK Bonoharjo. Komite sekolah juga telah membuat jaringan internet serta line number khusus untuk SDK Bonoharjo. Dengan fasilitas internet diharapkan jaringan komunikasi antaralumni dapat mudah dilakukan. Beberapa informasi penting tentang SDK Bonoharjo adalah sebagai berikut:

Rekening Tabungan Bank Mandiri KCP Wates No. 137-00-0656554-9 a.n. L. Gembong PH/Bambang Ruwanto
web: bonoharjo.blogspot.com
facebook: SDK Bonoharjo
yahoogroup: bonoharjo
hotline number: 081392912125

KONTRIBUTOR
Oleh Bambang Ruwanto(Ketua Komite Sekolah)

6 komentar:

  1. Ayo, blogspot-nya dipromosikan lebih gencar lg spy makin banyak alumni yg menanggapi dan mengambil tindakan nyata tuk keprihatinan ini.

    BalasHapus
  2. matur nuwun awit tanggapan lan kawigatosanipun, mbak Nurmeila.
    terimakasih atas tanggapan dan perhatiannya.
    thanks for your comment and concern.

    BalasHapus
  3. mas maryono. pripun kabare poro konco ing bonoharjo. tambah gayeng boten. kulo atur provisiattt awit kawigatosan poro konco dateng SDK bonoharjo. ojo nganti tutup sekolah iku. salam kanggo kancaku sing bagus banget: HARI SUNARYO, KAE!!!

    BalasHapus
  4. selamat selamat dan mari kita bergabung dalam kepedulian pada SDK Bonoharjo

    BalasHapus
  5. sekarang banyak Sekolah-sekolah Kanisius yang dipinggiran tidak mendapat perhatian yang selayaknya dari yayasan. apakah semua ini ada kaitannya dengan sekolah yang tidak mampu menghasilkan dana? memang yang mahal itu ternyata tidak hanya kesehatan, namun juga pendidikan. Gusti nyuwun kawelasan

    BalasHapus
  6. Terima kasih untuk perhatian kawan pada SDK Bonoharjo kita..Saya setuju dengan beberapa gagasan diatas untuk meningkatkan mutu..
    Maju terus, jadikan SDK Bonoharjo maju seperti SD Pangudi Luhur Samigaluh yang dikelola umat stasi Kalirejo..dulu hampir mati sekarang jaya diantara SD disekitarnya..

    BalasHapus